Sistem ekonomi kapitalis adalah suatu
sistem ekonomi dimana kekayaan yang produktif terutama dimiliki secara pribadi
dan produksi terutama dilakukan untuk dijual.
Kapitalisme atau Kapital adalah
sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi
dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan membuat keuntungan dalam ekonomi
pasar. Pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan
sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan
intervensi pasar guna keuntungan bersama, tapi intervensi pemerintah dilakukan
secara besar-besaran untuk kepentingan-kepentingan pribadi.
Kapitalisme memiliki sejarah yang
panjang, yaitu sejak ditemukannya sistem perniagaan yang
dilakukan oleh pihak swasta. Di Eropa, hal ini dikenal dengan sebutan guildsebagai
cikal bakal kapitalisme. Saat ini, kapitalisme tidak hanya dipandang sebagai
suatu pandangan hidup yang menginginkan keuntungan belaka. Peleburan
kapitalisme dengan sosialisme tanpa
adanya pengubahan menjadikan kapitalisme lebih lunak daripada dua atau tiga
abad yang lalu.
Istilah kapitalisme, dalam
arti modern, sering dikaitkan dengan Karl Marx. Dalam
magnum opus Das Kapital, Marx menulis
tentang "cara produksi kapitalis" dengan menggunakan metode pemahaman
yang sekarang dikenal sebagai Marxisme. Namun, sementara Marx jarang menggunakan istilah
"kapitalisme", namun digunakan dua kali dalam interpretasi karyanya
yang lebih politik, terutama ditulis oleh kolaborator Friedrich Engels. Pada abad
ke-20 pembela sistem kapitalis sering menggantikan kapitalisme jangka panjang
dengan frase seperti perusahaan bebas dan perusahaan
swasta dan diganti dengan kapitalis rente dan investor sebagai reaksi terhadap konotasi negatif yang
terkait dengan kapitalisme.
Ciri-ciri Kapitalisme :
-Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
-Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
-Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
-Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
-Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga- harga.
-Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
-Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
-Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
-Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga- harga.
-Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin.
“The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
-Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba
-Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingann (keuntungan) sendiri.
-Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme).
-Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba
-Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingann (keuntungan) sendiri.
-Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme).
Kebaikan-kebaikan Kapitalisme :
- Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
- Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya.
- Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.
Kelemahan-kelemahan Kapitalisme :
- Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
- Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).
Kecenderungan Bisnis dalam Kapitalisme :
Perkembangan bisnis sangat dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang berlaku. Kecenderungan bisnis dalam kapitalisme dewasa ini:
a) adanya spesialisasi
b) adanya produksi massa
c) adanya perusahaan berskala besar
d) adanya perkembangan penelitian
sumber : Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar